Bisnis.com, MAKASSAR - Ramadan dan Lebaran Idulfitri menjadi masa panen bagi sejumlah usaha terkait.
Perusahaan jasa pengiriman barang yang beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kebanjiran permintaan atau orderan selama bulan Ramadan, khususnya menjelang Idulfitri 1438 H.
Branch Manager PT PT Jalur Negara Ekakurir (JNE) Sulselbar Andrey Laogi di Makassar, Rabu (13/6/2017), mengatakan pihaknya telah melakukan upaya antisipasi untuk melayani penerimaan dan pengiriman paket dari masyarakat.
"Pengiriman paket barang dari perusahaan on line JNE saat ini terjadi peningkatan yang dahsyat, bahkan sejak memasuki pertengahan Ramadan, jumlah pengiriman telah meningkat 20%," kata Andrey.
Ia menjelaskan barang atau paket didominasi dari hasil transaksi online khususnya sepanjang ramadhan dan jelang hari raya.
Dari data yang masuk di kantor JNE, kata Andrey, tidak semua barang mampu diidentifikasi sebagai produk kiriman toko online karena transaksi biasa tidak mencantumkan situs jual beli semisal Lazada atau bukalapak.
Baca Juga
"Jual beli online pertumbuhannya begitu pesat. Khusus pada Ramadan ini, efek itu semakin terasa dan kita telah menyiapkan antisipasi agar bisa melayani penerimaan dan pengiriman paket dari masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, tingginya jumlah pengiriman dan penerimaan barang membuat JNE harus menambah jam pelayanan untuk semata-mata memberikan pelayanan maksimal dan menjaga kepercayaan dari pelanggan.
Beberapa jenis produk yang menjadi dominan dalam pengiriman selama Ramadan ini, lanjut dia, didominasi makanan dan pakaian.
"Untuk periode itu kita lakukan penambahan sumber daya manusia (SDM), berikut dengan jumlah armada agar barang bisa diterima konsumen tepat waktu," ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Pos Makassar Arif Joko mengatakan efek meningkatnya jumlah pengiriman dan penerimaan barang sudah terasa di awal Ramadan.
Semua kantor cabang PT Pos di Makassar juga kompak menambah jam kerja di hari biasa sampai pada pukul 21.00 Wita, sedangkan pada Minggu tetap buka sampai pukul 14.00 Wita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
