Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Ekspor April Naik 7,5%, Neraca Perdagangan Surplus US$4,3 Miliar

Berdasarkan data Kementerian Keuangan Jepang, ekspor naik 7,5% pada April dari perioda yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Angka ini lebih rendah dari median perkiraan dalam survei Bloomberg yang mencapai 8,0%
Seorang pekerja berjalan di areal pabrik yang berada di zona industri Keihin, Kawasaki, Jepang (8/3/2017)./.Reuters-Toru Hanai
Seorang pekerja berjalan di areal pabrik yang berada di zona industri Keihin, Kawasaki, Jepang (8/3/2017)./.Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA – Meski di bawah perkiraan, tingkat ekspor Jepang meningkat untuk bulan kelima berturut-turut pada April di tengah menguatnya permintaan global.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan Jepang, ekspor naik 7,5% pada April dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Angka ini lebih rendah dari median perkiraan dalam survei Bloomberg yang mencapai 8,0%

Sementara itu, impor melonjak 15,1%, lebih tinggi dari estimasi dalam survei Bloomberg sebesar 14,8%. Dengan angka tersebut, Jepang mencatat surplus perdagangan sebesar 481,7 miliar yen (US$4,3 miliar) (perkiraan 520,7 miliar yen).

Seperti dikutip Bloomberg, ekspor menjadi pendorong pemulihan ekonomi Jepang, dan telah membukukan kenaikan selama lima kuartal berturut-turut untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.

Bulan sebelumnya, impor Jepang juga mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Lonjakan ini mengindikasikan ekonomi global yang semakin sehat.

Namun, outlook perdagangan global masih belum jelas setelah menteri keuangan negara-negara G7 hanya sedikit membahas efek proteksionisme AS dalam pertemuan mereka di Italia bulan ini.

"Asia adalah penggerak terkuat untuk ekspor Jepang," kata Yuki Masujima, ekonom Bloomberg Intelligence, sebelum data ekspor dirilis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper