Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petakan Potensi Coking Coal Papua, Eksplorasi Detail Diperlukan

Pemerintah perlu memastikan jumlah cadangan batu bara dengan kualitas kokas (coking coal) di Papua sebelum bisa menarik investor untuk melakukan pengembangan tambang di sana.
Ilustrasi tempat penampungan batu bara/Bloomberg-Andrew Harrer
Ilustrasi tempat penampungan batu bara/Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah perlu memastikan jumlah cadangan batu bara dengan kualitas kokas (coking coal) di Papua sebelum bisa menarik investor untuk melakukan pengembangan tambang di sana.

Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan belum diketahui secara pasti potensi coking coal di Papua. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia dan India, yang bekerja sama dalam eksplorasi coking coal di Papua, harus melakukan eksplorasi secara detail lebih dulu.

"Tentu aspek ketersediaan infrastruktur juga jadi pertimbangan, termasuk faktor geografis, apalagi untuk market ke India," katanya di Jakarta pada Senin (15/5/2017).

Adapun Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko mengatakan eksplorasi tersebut akan dilakukan di area-area yang selama ini terindikasi memiliki sumber daya batu bara, namun belum dikembangkan. Artinya, area-area tersebut saat ini masih belum dioperasikan oleh perusahaan.

"Fokusnya untuk yang wilayah baru di Papua. Jadi nanti dieksplorasi sampai tahap bisa operasi produksi," ujarnya.

Peluang kerja sama tersebut akan dilakukan dengan Central Mine Planning & Design Institute (CMPDI) dan Central Institute of Mining and Fuel Research (CIMFR).

Hasil tersebut diperoleh setelah Kementerian ESDM mengirimkan tim ke India untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang telah dinyatakan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper