Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan UMKM: Pemerintah Dorong Promosi Lewat Pameran

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendorong keikutsertaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam berbagai pameran sebagai upaya membuka akses pasar.
Ilustrasi-Pengrajin membuat perhiasan dari perak di Kendalsari, Malang, Jawa Timur, Senin (8/5)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi-Pengrajin membuat perhiasan dari perak di Kendalsari, Malang, Jawa Timur, Senin (8/5)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendorong keikutsertaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam berbagai pameran sebagai upaya membuka akses pasar.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) I Wayan Dipta mengatakan produk yang dihasilkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tanah Air memiliki kualitas yang tidak kalah dari produk luar negeri. Tetapi, dari sisi promosi tidak mendukung karena biaya yang mesti dikeluarkan sangat besar.

“Dengan promosi kita bisa dorong demand,” ujar dia, Selasa (9/5).

Pameran, termasuk yang dilakukan di luar negeri, menjadi salah satu ajang promosi yang dilakukan pemerintah untuk mengangkat produk UMKM dalam negeri. Tahun ini, rencananya ada lima pameran yang bakal diikuti, yakni di Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Inggris, dan Arab Saudi.

Dari lima pameran yang diikuti tahun ini, dua di antaranya sudah berlangsung dan diklaim menghasilkan transaksi yang cukup besar. Dari Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) dan Manila Fame, UMKM Indonesia bisa memperoleh nilai transaksi perdagangan masing-masing sebesar Rp33 miliar dan Rp2,4 miliar.

Selain itu, promosi lewat kerja sama dengan marketplace pun menjadi opsi yang dipilih. “Supaya go international ya tentu promosi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk melalui dunia maya. Dunia maya merupakan suatu keniscayaan. Apalagi, pemilik handphone di Indonesia saja sekarang sudah hampir 300 juta orang,” papar Wayan.

Lewat promosi online, maka buyer dari luar negeri pun akan lebih mudah menemukan barang yang dicari di Indonesia dan bisa mendapatkan lebih banyak pilihan. Adapun produk yang mendapat banyak perhatian dari buyer asing adalah furniture, makanan dan minuman (mamin), tekstil, serta kerajinan tangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper