Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Labuan Bajo Marina Ditargetkan Tuntas Agustus 2018

Pembangunan Labuan Bajo Marina direncanakan rampung pada Agustus 2018.
Puluhan kapal berlayar di perairan Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dari atas Bukit Cinta/Antara
Puluhan kapal berlayar di perairan Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dari atas Bukit Cinta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Labuan Bajo Marina, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, direncanakan rampung pada Agustus 2018. Pelabuhan wisata modern dan terintegrasi itu digarap oleh tiga konsorsium BUMN yang tergabung dalam Indonesia Ferry Property.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula mengatakan Marina Labuan Bajo merupkan suatu fasilitas modern yang terdiri atas pelabuhan, restoran dan perhotelan.

Dia menuturkan pengembang dalam rencana juga mengambil lokasi tempat pelelangan ikan (TPI) sehingga pemerintah daerah akan mencari lokasi baru untuk TPI.

"Saat ini masih dikerjakan. Pada Agustus 2018  targetnya [selesai]. Ini akan mendatangkan keutungkan dan menjanjikan peluang lapangan kerja," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/5/2017).

Agustinus menjelaskan pembangunan Labuan Bajo Marina merupakan suatu langkah maju untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah paling barat Pulau Flores tersebut. Pemkab, jelasnya, saat ini telah menjadikan pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi.

Adapun, Indonesia Ferry Property terdiri dari tiga perusahaan yakni PT PP, Patra Jasa, dan PT ASDP Indonesia Ferry. Nama terakhir menjadi pemilik mayoritas untuk pengembangan Labuan Bajo Marina dengan kepemilikan saham sebesar 51%.

Bisnis.com mencatat ASDP menggelontorkan Rp250 miliar untuk pengembangan pelabuhan penyeberangan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mendukung pariwisata Labuan Bajo.

Proyek pengembangan pelabuhan ini terdiri dari pembangunan marina, hotel dan komersial area pendukung pariwisata. Dalam rencana, Labuan Bajo Marina dapat menampung sedikitnya 40 unit kapal yacht.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper