Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Tata Ruang Bisa Kesampingkan RTRW Daerah

Langkah pemerintah dalam merampungkan sejumlah proyek strategis nasional semakin mudah seiring pengesahan revisi rencana tata ruang wilayah nasional.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA — Langkah pemerintah dalam merampungkan sejumlah proyek strategis nasional semakin mudah seiring pengesahan revisi rencana tata ruang wilayah nasional.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofjan Djalil mengatakan Peraturan Pemerintah No. 13/2017 tentang perubahan PP No. 26/2008 tentang RTRW Nasional bisa mengesampingkan RTRW daerah atau provinsi. Terlebih, RTRW provinsi belum mengakomodir proyek strategis nasional.

Tujuannya, proyek strategis nasional baik yang sudah ada maupun akan datang bisa diakomodir kepentingannya," kata Sofjan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/2017).

Dia menambahkan sejumlah proyek yang akan diutamakan seperti kereta cepat, pelabuhan, jalan tol, hingga waduk. Apalagi pemerintahan saat ini ingin fokus pada pembangunan infrastruktur.

Kendati demikian, pembebasan lahan untuk kepentingan proyek strategis nasional relatif tidak terkendala. Adanya, Undang-undang No. 2/2012 tentang Pembebasan Lahan sangat membantu pembangunan selama memuat asas kepentingan umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper