Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERSIAPAN RAMADAN: Stok Sembako Dijamin Aman

Pemerintah menjamin stok bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran aman. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, supaya harga tetap stabil, pemerintah tengah melakukan pertemuan terkait pengawasan distribusi barang menjelang rangkaian hari raya tersebut.Kendati demikian, terkait distribusi, salah satu barang yang dikhawatirkan akan mengalami keterlambatan adalah minyak goreng kemasan sederhana. Pasalnya, pemerintah menganggap proses pengepakan yang memakan cukup waktu lama dianggap menghambat proses distribusi tersebut.
ilustrasi/stok beras
ilustrasi/stok beras

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menjamin  stok bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran aman.  

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, supaya harga tetap stabil, pemerintah tengah melakukan pertemuan terkait pengawasan distribusi barang menjelang rangkaian hari raya tersebut.

"Bahan pokok, beras, daging, telur, gula, minyak cukup lebih dari cukup," kata Enggar di Kemenko Bidang Perekonomian, Selasa (25/4).

Kendati demikian, terkait distribusi, salah satu barang yang dikhawatirkan  akan mengalami keterlambatan adalah minyak goreng kemasan sederhana. Pasalnya, pemerintah menganggap proses pengepakan yang memakan cukup waktu lama dianggap menghambat proses distribusi tersebut.

"Saya laporkan bahwa keterlambatan minyak goreng dan sebagainya. Minyak goreng kemasan sederhana," imbuhnya.

Enggar menjelaskan, untuk komoditas pangan lainnya masih lumayan stabil. Beras, misalnya, pemerintah justru khawatir terjadi penurunan harga. Selain itu, harga daging juga mulai turun, bahkan khusus daging beku harganya kini mencapai Rp80.000-an.

"Kami lihat daging beku enggak. Daging beku di seluruh Indonesia sudah Rp80.000," jelasnya.

Pernyataan tersebut juga menyanggah, soal naiknya harga daging sapi segar yang tembus ke angka Rp100.000 an. Pemerintah pun tengah berencana untuk menyosialisasikan supaya masyarakat mulai mengonsumsi daging beku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper