Bisnis.com, JAKARTA—Delegasi dari Korea Institute of Maritime and Fisheries Technology (KIMFT) melakukan studi banding ke Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta guna mempelajari kapal perikanan, khususnya pada KM. Madidihang 03.
Ketua STP Mochammad Heri Edy mengatakan para delegasi berkeliling meninjau berbagai fasilitas, dan melakukan diskusi bersama pimpinan dan dosen STP, khususnya Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan dan Mesin Perikanan.
“Mereka tertarik untuk mempelajari tentang kapal perikanan, khususnya di KM [Kapal Motor] Madidihang 03, dimana merupakan kapal latih dan riset milik STP,” katanya dalam siaran pers, Minggu (23/04).
Perwakilan delegasi Kyun Ji menuturkan kapal STP itu memiliki teknologi lebih tinggi ketimbang kapal serupa di Korea. Menurutnya, para delegasi ingin menyempurnakan kapal di Korea tersebut dengan ukuran yang lebih besar.
Saat ini, kapal Madidihang 03 dilengkapi berbagai peralatan canggih dan modern, seperti alat tangkap purse seine dan long line, laboratorium perikanan dan oseanografi, palka berukuran 70 ton, fresh water maker sebagai sumber air bersih dan gudang pendingin (cold storage), ruang kelas dan akomodasi, serta ruang tidur untuk Anak Buah Kapal (ABK).
Pengawakan pada kapal buatan Spanyol, yang hanya satu-satunya di Indonesia ini, terdiri dari 17 ABK, 2 instruktur, 2 peneliti, serta 50 taruna.