Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mendatangkan kapal raksasanya yang ketiga ke Indonesia, perusahaan pelayaran asal Prancis Compagnie Maritime d'Affretement-Compagnie Generali Matitime (CMA-CGM) mulai mencari peluang berinvestasi di Indonesia.
Jean-Yves Duval, Senior Vice President CMS-CGM Asia mengatakan, pihaknya ingin berinvestasi di sektor terminal peti kemas. Sebagai langkah awal, mereka sudah menjalin komunikasi intensif dengan PT Pelindo II.
"Kami ingin berinvestasi di terminal. Saat ini kami sedang menunggu respons dari Pelindo II mengenai rencana tersebut," ujarnya dalam konferensi pers di Tanjung Priok Jakarta, Minggu (23/4/2017).
Mereka mengklaim sebagai maskapai pelayaran terbesar ketiga di dunia dengan pangsa pasar mencapai 13%.
CMA CGM Group menilai Indonesia sebagai wilayah yang sangat strategis bagi perkembangan bisnis mereka di Asia Tenggara. Oleh karena itu mereka sangat mendukung rencana pemerintah membuka jaringan maritim di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan memanfaatkan peluang itu untuk memberikan kontribusi yang berarti," imbuhnya.
Baca Juga
CMA CGM berkantor pusat di Marseille, Prancis dan memiliki jaringan di 160 negara. Armada yang dimiliki berjumlah total 499 dan melayani 420 pelabuhan komersial.
Perusahaan ini melalui 200 rute pelayaran dan tahun lalu berhasil membawa kontainer dengan kapasitas total 15,6 juta TEUs.