Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Pemerintah Cegah TKI Ilegal Bermodus Umrah

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Agama meningkatkan kerja sama untuk menekan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dengan modus umrah.
Aksi peduli tenaga kerja INdonesia./JIBI
Aksi peduli tenaga kerja INdonesia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Agama meningkatkan kerja sama untuk menekan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dengan modus umrah.

Kedua Kementerian tersebut sepakat menggagas Gerakan Nasional Aksi Sosialisasi. "Jadi umrah untuk umrah, bukan umrah untuk bekerja" ujar Menaker Hanif Dhakiri dalam keterangan resmi, Rabu (19/4/2017).

Dia menjelaskan Gerakan Nasional Aksi Sosialisai ini akan ditindaklanjuti dengan Momerandum of Understanding (MoU) antara Kemenaker dan Kemenag.

Melalui sinkronisasi kebijakan Kemnaker dan Kemenag untuk meminimalisir TKI Ilegal dengan menyalahgunakan visa ibadah umrah ini diharapkan bisa menekan jumlah TKI Ilegal.

"Kemenaker dan Kemenag sepakat untuk melakukan upaya pencegahan pemberangkatan TKI untuk bekerja ke Arab Saudi dengan modus menggunakan visa ibadah umrah," tambahnya.

Hanif melanjutkan Kemnaker dan Kemenag juga sepakat untuk memberikan sanksi tegas bagi provider dan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terbukti tidak memulangkan jamaahnya setelah masa berakhirnya visa umrah (overstayer/bekerja secara nonprosedural).

"Melakukan identifikasi dan pertukaran data terhadap PPIU maupun PPTKIS yang terindikasi menyelenggarakan pemberangkatan jamaah umrah maupun TKI yang tidak melalui prosedur," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper