Bisnis.com, BANDA ACEH - Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur konektivitas di Aceh pada 2018.
Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan, beberapa proyek yang akan dibangun di antaranya :
- Pembangunan Jalur KA Bireun Lhokseumawe; Pembangunan KA Trans Sumatera antara Besitang-Langsa (Konstruksi SBSN);
- Pembangunan KA Trans Sumatera Besitang-Langsa (pengadaan lahan); Pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Nasional Balohan;
- Penyediaan layanan informasi cuaca penerbangan untuk take off dan landing secara online dan realtime yang merupakan proyek-proyek untuk mendukung prioritas nasional infrastrutur, konektivitas, dan kemaritiman.
“Pemerintah juga akan membangun beberapa proyek untuk mendukung prioritas nasional Ketahanan Pangan seperti pembangunan Bendungan Kaureto, pembangunan Bendungan Rukoh, dan pembangunan Bendungan Tiro,” ujarnya dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Aceh seperti dikutip dari siaran pers, Senin (17/4/2017).
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2018 sebesar 5,6% , pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi di Aceh dapat tumbuh sebesar 5,61%.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh perlu didukung sektor industri pengolahan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, sektor transportasi dan pergudangan, sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi total sebesar 82,92 persen.
“Pemerintah daerah perlu menjaga pertumbuhan sektor-sektor tersebut agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh. Sementara itu, dilihat dari tingkat kemiskinan, untuk Provinsi Aceh pada tahun 2018 diproyeksikan sebesar 15,86 % dan tingkat pengangguran sebesar 7 persen,” ujarnya.
Baca Juga
Dijelaskan, dalam rencana kerja pemerintah (RKP) Tahun 2018, telah ditetapkan tema pembangunan, yaitu “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”.
Tema pembangunan 2018 yang menekankan pada investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 sekaligus mengurangi ketimpangan, baik ketimpangan antar individu maupun antar wilayah.