Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut Jalan Tol Akses Tanjung Priok ramah lingkungan karena dilengkapi sound barrier.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan beberapa bagian di ruas Tol Akses Tanjung Priok ini dilengkapi sound barrier atau penghalang suara di pinggir-pinggir beberapa bagian jalan tol.
"Salah satunya kami pasang di depan Rumah Sakit Daerah Koja agar tidak terganggu dengan keramaian jalan tol," ujarnya, Sabtu (15/4).
Jalan tol ini dirancang sepanjang 11,4 kilometer dan merupakan bagian dari target pembangunan 1.000 kilometer jalan tol yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR.
"Jalan tol ini menjadi bagian target kami yang 1.800 kilometer, walaupun Pak Jokowi meminta 1.000 kilometer," katanya.
Jalan tol Akses Tanjung Priok ini masuk proyek strategis nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.
Pembangunan jalan Tol Akses Tanjung Priok dibangun dengan menggunakan dana pinjaman dari JICA senilai Rp 4,1 triliun yang dilaksanakan sejak awal 2009.
"Jalan tol ini menyediakan akses intermoda darat laut dan kereta api yang teirntegrasi dari dan menuju pelabuhan Tanjung Priok. Kami berharap dengan beroperasinya jalan tol ini akan membantu percepatan pengiriman barang," tutur Arie.