Bisnis.com, CIREBON — Sejumlah penguna jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengeluhkan insiden pecah ban akibat jalan berlubang di ruas tersebut.
Kejadian ini memicu keresahan di kalangan pengguna jalan, terutama di tengah meningkatnya intensitas lalu lintas akibat musim liburan.
Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan pengendara terpaksa menghentikan kendaraan mereka di bahu jalan untuk mengganti ban yang pecah.
Beberapa kendaraan bahkan terlihat mengalami kerusakan parah, membuat perjalanan mereka terhenti total. Lokasi yang paling banyak disorot adalah di sekitar KM 117 dan KM 123, di mana lubang-lubang besar tampak menjadi penyebab utama insiden ini.
Banyak warganet mengecam kondisi tersebut, menyebut jalan berlubang di tol berbayar sebagai ironi besar. “Bayar mahal buat tol, tapi malah bikin mobil rusak. Ini bahaya banget!” ujar salah satu pengguna media sosial dalam komentarnya.
Gelombang kritik ini terus menguat, menuntut perbaikan segera untuk menghindari korban yang lebih banyak.
Baca Juga
Di sisi lain, sebagian besar pengguna tol yang mengalami kerusakan kendaraan memilih untuk mengurus perbaikan sendiri. Namun, tidak sedikit yang berharap adanya tanggung jawab dari pihak pengelola tol atas insiden ini.
Mengingat tingginya risiko kecelakaan, pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada, mengurangi kecepatan, dan lebih memperhatikan kondisi jalan, terutama di area yang dilaporkan rawan.
Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Cipali Rinaldi mengakui keberadaan lubang di sejumlah ruas tol. Menurutnya, kerusakan jalan ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir, ditambah dengan tingginya volume kendaraan yang melintas.
“Kami terus berkoordinasi dan melakukan upaya penanganan terhadap keluhan yang disampaikan. Tim operasional sudah melakukan perbaikan secara bertahap dengan mempertimbangkan keamanan pengguna jalan,” ujarnya, Senin (27/1/2025).
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak pengelola juga menyediakan layanan klaim ganti rugi bagi pengguna tol yang mengalami kerusakan kendaraan akibat insiden ini. Pengendara dapat menghubungi nomor layanan klaim di 0853-1629-2905 untuk mendapatkan penggantian.
Meski demikian, pengguna tol diimbau untuk tetap waspada, terutama di lokasi-lokasi yang dilaporkan rawan, seperti sekitar KM 117 dan KM 123. Langkah-langkah penanganan akan terus dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna tol.