Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menjanjikan kemantapan jalan 100% bagi pemudik yang melintasi ruas jalan nasional Pantura. Saat ini pemerintah terus melakukan upaya peningkatan kemantapan jalan nasional berupa sapu lubang maupun perbaikan ruas.
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto mengatakan, perbaikan kemantapan jalan di ruas Pantura khususnya di Jawa Tengah juga terus berjalan, terutama di ruas Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang hingga ruas jalan Pejagan-Ketanggungan-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon.
“Pokoknya lebaran tidak boleh ada lubang, kalau ada lubang telepon saya. Kami sedang berusaha keras untuk itu,” ujarnya usai rapat koordinasi arus mudik, Rabu (05/04).
Sejauh ini, dari enam ruas jalan nasional Pantura di Jawa Tengah, baru tiga ruas yang diklaim sudah dalam kondisi mantap untuk dilalui saat lebaran, yaitu ruas Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang, ruas Semarang-Bawen-Magelang-D.I Yogyakarta, serta ruas jalan Semarang-Salatiga-Solo.
Sementara tiga ruas lainnya masih dalam penanganan, terdiri dari ruas Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang sedang dilakukan pekerjaan patching, ruas D.I Yogyakarta-Kebumen-Buntu-Wangon-Bts Jabar juga tengah dilakukan pekerjaan patching, dan ruas jalan Pejagan-Ketanggungan-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon masih rawan longsor.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengebut pembangunan prasarana arus mudik lebaran. Beberapa infrastruktur yang disiapkan antara lain pembangunan jalan tol, pemantapan jalan nasional, dan pembangunan empat overpass di titik rawan kemacetan.
“Kalau jalan tol, kami berupaya memenuhi yang dijanjikan Pak Menteri. Sampai Pemalang Insya Allah operasional, selebihnya optimis fungsional sampai Weleri [tol Batang—Semarang seksi II]. Target berikutnya sampai Ngaliyan [tol Batang-Semarang Seksi IV], tetapi ini masih 50:50,” ujarnya.
Untuk mencegah penumpukan kendaraan di gerbang ke luar, pihaknya akan membuka seluruh akses gerbang ke luar tol yang tersambung langsung dengan jalan nasional.
Sementara kepadatan di jalan nasional juga dijanjikan terurai dengan berfungsinya dua overpass di lintasan sebidang yang tengah dibangun yaitu Dermoleng-Ketanggungan yang saat ini progresnya 41%, dan Klonengan-Prupuk dengan progress mencapai 57%.
Sementara dua overpass lainnya yaitu Kesambi dan Kretek-Paguyangan masing-masing progresnya baru mencapai 28,6% dan 21,7%.