Bisnis.com, JAKARTA-PT Lookman Djaja berencana membuka fasilitas pergudangan yang terintegrasi dengan kereta api di Karawang, Jawa Barat.
Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja mengatakan, total lahan yang sudah dibebaskan adalah 35 hektar dari target luas kawasan 40 hektar.
"Tapi kami punya rencana penambahan sampai 50 hektar," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (4/4).
Pembangunan kawasan ini mengandeng dua BUMN logistik yakni anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), PT Pos Logistik Indonesia dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Selain itu, melalui anak uasahanya Lookman Djaja Land, perseroan akan membangun stasiun kereta api di kawasan ini sehingga bisa menangkap muatan kereta api khusus dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Kyatmaja menargetkan proyek tersebut sudah bisa rampung tahun ini juga. Pekan ini pihaknya akan rapat dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.
Setelah itu pihaknya akan meminta rekomendasi ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
"Rencananya mau dikebut prosesnya setelah lebaran," katanya.
Dengan adanya fasilitas pergudangan yang terintegrasi dengan kereta api tersebut, Kyatmaja mengatakan biaya pengiriman barang dari stasiun ke tempat tujuan dan mengambil barang dari tempat asal (dooring) bakal lebih hemat.
Dia menjelaskan, bila kawasan tersebut sudah ada biaya dooring akan sangat minimal. Perkiraannya sekitar 20% sampai 30% dari ongkos existing Jakarta-Surabaya.