Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Pelemahan Yen Dorong Laba Manufaktur

Tingkat kepercayaan manufaktur besar Jepang meningkat untuk kuartal kedua berturut-turut pada tiga bulan pertama tahun ini, ditopang oleh pelemahan yen yang membantu mendorong laba
Bisnis.com, JAKARTA  Tingkat kepercayaan manufaktur besar Jepang meningkat untuk kuartal kedua berturut-turut pada tiga bulan pertama tahun ini, ditopang oleh pelemahan yen yang membantu mendorong laba./.Reuters
Bisnis.com, JAKARTA Tingkat kepercayaan manufaktur besar Jepang meningkat untuk kuartal kedua berturut-turut pada tiga bulan pertama tahun ini, ditopang oleh pelemahan yen yang membantu mendorong laba./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat kepercayaan manufaktur besar Jepang meningkat untuk kuartal kedua berturut-turut pada tiga bulan pertama tahun ini, ditopang oleh pelemahan yen yang membantu mendorong laba.

Menurut survei Tankan yang dirilis oleh Bank of Japan, sentimen di antara manufaktur besar naik menjadi 12 dari posisi 10 tiga bulan yang lalu.

Selain itu, prospek di antara manufaktur naik menjadi 11 dari 8 pada Desember. Berdasarkan survei tersebut, perusahaan besar di seluruh industri berencana untuk menaikkan investasi tetap sebesar 0,6% untuk tahun fiskal yang dimulai bulan ini.

“Hasil tersebut menegaskan bahwa ekonomi sedang mengalami pemulihan. Kinerja ekspor meningkat dan hal itu memberi dampak positif terhadap produksi dan investasi modal. Laba korporasi pun baik,” ujar Takeshi Minami, Kepala Ekonom Norinchukin Research Institute, seperti dikutip dari Bloomberg (Senin, 3/4/2017).

Namun menurutnya, prospek perusahaan khususnya untuk perusahaan besar dengan kehadiran global, harus berhati-hati karena ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Donald Trump dan Brexit.

Perusahaan, tambahnya, memprediksikan adanya sedikit penguatan yen dibandingkan dengan saat ini. Pergerakan yen yang stabil di level saat ini akan menjadi positif bagi pendapatan perusahaan.

 

EKONOMI JEPANG: Pelemahan Yen Dorong Laba Manufaktur

Proses pemulihan yang berkelanjutan akan bergantung pada upaya perusahaan menempatkan laba ke dalam investasi dan upah, sesuatu yang sudah enggan dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

“Meningkatnya kepercayaan tidak sekuat dari yang diperkirakan dan itu tanda kehati-hatian di antara perusahaan. Reli atas sentimen Trump terlihat mengambil jeda dan prospek untuk ekonomi AS semakin tidak jelas,” ujar Takashi Shiono, Ekonom Credit Suisse Group AG.

Manufaktur besar Jepang memprediksikan perdagangan yen di posisi 108,43 per dolar untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2018.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau melemah 0,12% atau 0,13 poin ke 111,52 per dolar AS pada pukul 13.23 WIB, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,47% di level 111,39.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper