Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Target Penjualan Tabung Gas Elpiji Pertamina di Riau-Kepri

PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan 35.000 tabung gas elpiji non-subsidi Bright Gas 5,5 kg untuk wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan 35.000 tabung gas elpiji non-subsidi Bright Gas 5,5 kg untuk wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

General Maneger Pertamina Marketing Operation I Eldi Hendry merincikan 25.000 tabung untuk wilayah Kepulauan Riau dan 10.000 tabung untuk penjualan di Riau. Pertamina baru meluncurkan gas “pinky” tersebut di dua daerah itu.

“Kehadiran Bright Gas 5,5 kg diharapkan dapat memberikan pilihan bagi konsumen yang mampu untuk menjadikan bahan bakar rumah tangga dan beralih dari tabung gas bersubsidi,” katanya, melalui siaran pers, Minggu  (19/3/2017).

Pertamina secara resmi meluncurkan varian produk baru Bright Gas ukuran 5,5 kg di kota Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu. Pada tahap awal penjualan Bright Gas 5,5 kg yang disalurkan ke pasar sebanyak 6.000 tabung. Pertamina sudah menyiapkan 25.000 tabung Bright Gas 5,5 kg untuk kota Batam.

Penjualan dilakukan melalui sepuluh agen dan 300 outlet. Setelah kota Batam, Pertamina akan mengembangkan pasar Bright Gas 5,5 kg dalam waktu 3 bulan kedepan di kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan.

Khusus untuk wilayah Riau, Pertamina menargetkan migrasi tabung gas non subsidi dari tabung gas elpiji subsidi sebesar 10% atau 4,1 juta tabung di sepanjang tahun ini. Total penjualan tabung gas selama tahun lalu mencapai 41 juta tabung atau 123.000 metrik ton.

"Pertamina mengincar peralihan tabung gas subsidi dengan meluncurkan tabung gas non subsidi bright gas 5.5 kg untuk wilayah Riau. Pertamina terus melakukan sosialisasi agar masyarakat yang mampu tidak lagi mengkonsumsi tabung gas elpiji 3kg," kata Eldy.

Dari data Pertamina, penjualan tabung gas "melon" mengalami peningkatan pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan tabung gas non subsidi hanya mencapai 109.000 metrik ton atau 36 juta tabung di sepanjang 2015.

Pertamina meminta peran aktif pemerintah daerah untuk mendorong migrasi atau perpindahan konsumen elpiji dari 3 kg ke ukuran tabung 5,5 kg, seperti yang dilakukan pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.

Eldi menyatakan, Bright Gas 5,5 kg merupakan produk inovasi elpiji non subsidi Pertamina yang memiliki katup pengaman ganda (double spindle) sehingga 2 kali lebih aman. Fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi hologram dan optical colour switch.

“Selain itu, dengan menggunakan design yang menarik dan berwarna pink, Pertamina mencoba mendekatkan diri kepada konsumen, khususnya ibu rumah tangga,” kata Eldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper