Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Ajak Produsen Kopi Tembus Pasar Ekspor Saat Blusukan di Jember

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong agar produsen kopi di Kabupaten Jember bekerja lebih keras lagi agar komoditas itu semakin diterima di pasar ekspor.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan pemaparan terkait perkembangan ekspor impor di sela-sela peluncuran sistem aplikasi dashboard peningkatan ekspor, pengendalian impor (PEPI) dan peresmian Pusat Logistik Berikat di Surabaya, Rabu (15/3) malam./Antara-Zabur Karuru
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan pemaparan terkait perkembangan ekspor impor di sela-sela peluncuran sistem aplikasi dashboard peningkatan ekspor, pengendalian impor (PEPI) dan peresmian Pusat Logistik Berikat di Surabaya, Rabu (15/3) malam./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JEMBER – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong agar produsen kopi di Kabupaten Jember bekerja lebih keras lagi agar komoditas itu semakin diterima di pasar ekspor.

Menurut Enggar, sejak Trade Expo Indonesia tahun lalu, permintaan kopi premium Indonesia dari berbagai negara meningkat.

Hal ini disampaikan Mendag kepada para produsen kopi yang turut serta dalam pameran kopi dan cokelat di wilayah Jawa Timur tersebut.

“Pasar ekspor untuk kopi Jember akan terbentuk baik jika produsen, baik petani, penggiling dan eksportir menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan. Jangan sampai ketika ada perimntaan, kita tidak bisa memenuhinya,” ujar Enggar ketika meninjau pameran kopi dan cokelat unggulan Jember sebagai bagian dari kunjungan kerjanya di Jember (16/3), dikutip Antara.

Selain soal kualitas dan kontinuitas, Enggar juga mengingatkan pentingnya tampilan dan kemasan yang menarik. Menurutnya, soal kemasan ini bahkan sudah masuk pembahasan bersama Kepala Negara. 

“Bapa Presiden mencontohkan, produk yang sama bisa jadi harganya berbeda karena packaging,” kata Enggar.

Apalagi, komoditas kopi ini sensitif soal kemasan karena harus mampu menjaga aroma dan mutu. Di Jember, selain  mengunjungi pameran kopi dan cokelat, Menteri Perdagangan didampingi Bupati Jember Faida menuju Pasar Tanjung yang merupakan kebanggaan warga jember.

Di pasar itu Enggar berdialog dengan para pedagang dalam suasana yang akrab. Para pedagang meminta agar Kementerian Perdagangan merenovasi pasar tempat mereka mencari nafkah. Sjumlah pedagang dan warga tak menyianyiakan kesempatan untuk berfoto bersama Menteri Perdagangan. Dalam kunjungan itu Enggar menghampiri stan pasar murah Bulog. Dalam dialog dengan petugas Bulog, Enggar mengingatkan pentingnya menjaga etika dan akhlaq. Dia juga meminta pegawai Bulog tidak menjadi bagian dari masalah mata rantai yang membuat harga tinggi dan menyusahkan rakyat.

“Jangan sampai terjadi kekacauan harga,” pesan Enggar.

Setelah meninjau pasar, mendag beserta rombongan menuju City Forest & Farm Arum Sabil untuk membagikan tanaman cabai yang sudah berbungan kepada Bupati Jember mewakili seluruh warga kabupaten itu serta perwakilan TNI, Polri serta kelompok tani. Tanaman cabai yang berbunga mengandung pesan optimisme menyongsong hari esok. Dalam kesempatan itu, Medag menyantuni fakir miskin dengan membagikan besar super, serta menanam pohon kenangan jenis durian merah kaki tiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper