Bisnis.com, JAKARTA - Stasiun Tanah Abang makin tampil cantik dengan selesainya pembangunan sarana penunjang untuk warga pengguna jasa kereta api.
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengumunkan mulai hari ini, Jumat (10/3/2017) jembatan penyebrangan orang atau JPO antarperon yang dibangun di sisi utara Stasiun Tanah abang mulai diujicoba.
"Untuk pengguna jasa KRL berpindah antarperon, JPO sudah bisa digunakan," kata Eva Chairunisa, VP Komunikasi, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam siaran resminya, diterima Bisnis.com Jumat (10/3/2017).
Dia menuturkan, pembangunan JPO tersebut dimaksudkan guna meningkatkan fasilitas pelayanan dengan mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan.
PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) pada 2017 telah membangun prasarana untuk mendukung hal tersebut, salah satunya pembangunan JPO antarperon di Stasiun Tanah Abang.
JPO dengan panjang 60 meter dan lebar 6 meter ini dilengkapi tiga tangga manual dan enam eskalator. Pada sisi kanan kiri JPO juga dipasang kaca sehingga para pengguna dapat melihat situasi sekitar Stasiun Tanah Abang maupun situasi peron.
"Melalui ujicoba penggunaan JPO antarperon tersebut maka tidak ada lagi pengguna jasa yang melintasi jalur rel saat akan berpindah peron," ujarnya.
Bersamaan dengan pengoperasian JPO, bangunan hall baru di sisi utara Stasiun Tanah Abang dengan pintu masuk utama yang dibuka melalui jalan Jatibaru juga mulai difungsikan.
Hall baru tersebut dilengkapi 15 gate elektronik yang dapat digunakan untuk transaksi tiket masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang. Ke depannya secara bertahap area hall juga akan dilengkapi perangkat vending machine tiket.
Bagi para penumpang yang ingin keluar menuju arah pasar Tanah Abang tetap dapat beraktivitas menggunakan hall yang terletak di bagian atas pada sisi selatan Stasiun Tanah abang.
Demi keselamatan dan keamanan, PT KCJ mengimbau para pengguna jasa untuk mengikuti perubahan alur penumpang serta mematuhi seluruh teta tertib yang berlaku.