Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profesional Indonesia di Luar Negeri Bakal Kembali ke Tanah Air

Para pekerja profesional berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di sejumlah perusahaan multinasional pada berbagai negara, tahun ini diperkirakan akan kembali ke Tanah Air menyusul semakin membaiknya perekonomian Indonesia dan semakin banyaknya perusahaan mencari tenaga kerja profesional.
ilustrasi/michael page
ilustrasi/michael page

Bisnis.com, JAKARTA - Para pekerja profesional berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di sejumlah perusahaan multinasional pada berbagai negara, tahun ini diperkirakan akan kembali ke Tanah Air menyusul semakin membaiknya perekonomian Indonesia dan semakin banyaknya perusahaan mencari tenaga kerja profesional.

Demikian salah satu hasil survei bertajuk "Asia Salary Employment Outlook 2017" yang ditulis oleh Michael Page, konsultan perekrutan tenaga kerja profesional terkemuka yang khusus merekrut tenaga kerja dengan jabatan tetap, kontrak dan sementara atas nama perusahaan terbaik dunia.

Survei itu menjangkau 3.400 lebih responden, selain masukan dari direktur sumber daya manusia perusahaan di berbagai industri di Asia serta wawasan pakar bisnis dari tim kepemimpinan Michael Page.

Michael Page didirikan di London pada 1976 dan beroperasi di 150 kantor di 35 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Manager PT.Michael Page Internasional Indonesia, Monico Lim mengemukakan permintaan tenaga kerja profesional itu tidak hanya berasal dari perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, namun juga perusahaan nasional yang memiliki orientasi pasar ekspor yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Perusahaan nasional berbasis komoditas ekspor seperti kelapa sawit, batu bara, memiliki kebutuhan tinggi terhadap tenaga profesional. Belum lagi perusahaan-perusahaan e-commerce yang sedang tumbuh pesat. Mereka mengincar banyak tenaga kerja profesional berkualifikasi internasional," katanya kepada Bisnis.com, Senin (6/3/2017).

Dia memaparkan sektor lain yang cukup tinggi permintaan tenaga kerja profesional yakni real estate yang diprediksi
pertumbuhannnya meningkat pesat karena adanya peningkatan investasi properti dari firma Tiongkok daratan.

Sektor e-commerce dan digital, juga tidak kalah pesatnya menyusul membanjirnya aliran investasi dari pelaku pasar dan aliran modal usaha ke start-up populer.

Pertumbuhan Permintaan

Beberapa sektor lain yang diprediksi mengalami pertumbuhan permintaan tenaga kerja yakni teknologi finansial (fintech),
infrastruktur, data besar, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan dan ilmu hayati, logistik dan pergudangan.

Dia menyebutkan para pekerja profesional itu memiliki pengalaman kerja selama 3-5 tahun di berbagai perusahaan di sejumlah negara a.l. Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Australia, dengan latar belakang pekerjaan di beberapa industri strategis yakni bankir, jasa, konsultan dan berusia di kisaran 27-35 tahun.

"Survei tahunan kami juga menemukan fakta, 53% perusahaan di Indonesia akan meningkatkan jumlah karyawan mereka di tahun ini, lebih tinggi dibandingkan rata-rata di wilayah Asia yang sebesar 44%," ujarnya.

Monico mengungkapkan tingginya minat para pekerja profesional itu kembali ke Indonesia lantaran adanya sejumlah tawaran yang lebih menarik yang didapatkan yakni gaji lebih menarik, kemajuan karir dan bisa lebih dekat dengan keluarga.

"Mereka umumnya senang bisa kembali untuk mengabdikan diri kepada keluarga dan negara tentunya".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper