Bisnis.com, JAKARTA -- Hingga saat ini belum ada perusahaan yang berminat menggarap proyek moda transportasi massal trem di Kota Surabaya.
Padahal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek tersebut dibangun mulai akhir 2017.
Pihaknya harus menanti regulasi yang mendukung berjalannya proyek serta finalisasi rancang bangun.
Ketika ditanya perusahaan yang akan mengerjakan proyek itu, Budi hanya berucap 'bebas'.
"Itu bebas. Yang inisiatif di Bandung kan PP [PT Pembangunan Perumahan Tbk.], kalau Surabaya masih bebas," tutur Budi, Senin (27/2/2017).
Dia menginginkan proyek trem dari Wonokromo hingga Tunjungan itu dibangun dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, trem bakal dibangun sepanjang 4 kilometer. Lantas, pada tahap kedua 5 kilometer sehingga total panjang trem di Kota Surabaya mencapai 9 kilometer.
Proyek angkutan massal cepat kota berbasis rel berupa trem di Kota Surabaya menyimpan kendala, yakni tiadanya dana dari pemerintah pusat.