Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian meminta Presiden Joko Widodo untuk mendorong peran lembaga pembiayaan jangka panjang untuk mengucurkan dana bagi industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan alternatif pembiayaan bagi industri itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (14/2/2017) di Kompleks Istana Negara.
"Dulu kita punya 'Bapindo', sekarang kita tidak punya bank khusus industri. Nah, ini saya sampaikan ke Beliau [Presiden] alternatif, kita dorong lembaga pembiayaan jangka panjang," tutur Airlangga usai bertemu dengan Presiden di Kompleks Istana Negara, Selasa (14/2/2017).
Dia menjelaskan lembaga pembiayaan yang dimaksud bukanlah lembaga pembiayaan baru, melainkan lembaga pembiayaan yang sudah ada, misal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Konsep pembiayaan jangka panjang masih dirumuskan dan harus dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan.
Selain itu, Airlangga menyampaikan ke presiden soal skema kredit usaha rakyat (KUR) khusus industri.
"Saya minta supaya Presiden mengarahkan KUR dibuat skema KUR untuk industri. Jadi, KUR industri kan ada KUR investasi dan modal kerja. Nah, ini didorong untuk pemerataan," ujar Airlangga.