Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Runway Bandara Sultan Syarif II Diperbaiki, Penerbangan Terganggu

Sejumlah penerbangan menuju Pekanbaru terganggu akibat landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II diperbaiki selama dua puluh menit.
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id

Bisnis.com, PEKANBARU-- Sejumlah penerbangan menuju Pekanbaru terganggu akibat landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II diperbaiki selama dua puluh menit.

Dari pantauan di Bandara SSK II Pekanbarun sejumlah penerbangan yang mengalami gangguan tersebut antara lain:

1. Lion Air dengan nomor penebangan JT239 dari Batam return to base (kembali ke Batam),
2. Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7065 dari Halim Perdana Kusuma Jakarta dialihkan ke Bandara Internasional mingkabau (BIM) Sumatra Barat,
3. Garuda Indonesia GA 176 sempat berputar-putar.

Seorang penumpang pesawat bernama Eka mengatakan bahwa pesawat Garuda Indonesia yang dia tumpangi sempat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat selama lebih kurang satu jam. Menurutnya, pihak maskapai menginformasikan bahwa Bandara SSK II Pekanbaru ditutup untuk sementara itu.

"Anehnya, kenapa setelah pesawat terbang baru diumumkan bandara ditutup. Seharusnya, diumumkan sebelum terbang, dan penumpang menunggu di Bandara Soekarno Hatta," katanya melalui pesan singkat, Jumat (10/2/2017).

Sementara itu, Bambang Airport Duty Maneger PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengatakan semua penrrbangan tersebut sudah mendarat dengan selamat di Bandara SSK II.

"Ada sedikit masalah dengan runway Bandara SSK II. Bandara sempat tidak bisa digunakan selama 20 menit. Namun, saat ini, sudah clear," katanya saat dikonfirmasi.

Bambang menegaskan pihaknya tidak mengeluarkan pernyataan bahwa bandara resmi ditutup. Namun, dia enggan menjawab ketika ditanyakan bahwa perbaikan runway tersebut tidak dikomunikasikan terlebih dahulu dan berakibat mengganggu penerbangan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper