Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN EKONOMI: Kuartal IV Diperkirakan Sedikit Melambat, Komoditas Bakal Pacu PDB 2017

Samuel Sekuritas Indomesia memperkirakan PDB kuatal IV/2016 sedikit melambat
Ilustrasi./.Bisnis-Nurul Hidayat
Ilustrasi./.Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indomesia memperkirakan PDB kuatal IV/2016 sedikit melambat.

“Hari ini fokus tertuju pada pertumbuhan PDB kuartal IV/2016, yang diperkirakan sedikit melambat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (7/2/2017).

Dia mengemukakan angka di bawah 5% YoY berpeluang memberikan dampak negatif terhadap rupiah.

Harapan perbaikan pertumbuhan di 2017, ujarnya, diperkirakan masih bertahan melihat efek tularan dari kenaikan harga komoditas yang biasanya muncul kemudian.

“Optimisme terhadap pertumbuhan ke depan diperkirakan terjaga,” kata Rangga.

Selain angka PDB, tambahnya, ditunggu juga consumer confidence index Januari 2017 yang akan memberikan petunjuk tambahan mengenai prospek pertumbuhan di kuartal I/2017.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik pada siang ini, Senin (6/2/2017), akan merilis aknga pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV/2016.

Dari laman BPS disebutkan rilis angka PDB kuartal IV/2016 akan dirilis pada pk. 11.00 WIB.

Dikemukkakan agka pertumbuhan ekonomi akan diumumkan oleh Kepala BPS  Suhariyanto.

Berikut data ekonomi yang akan dirilis BPS pada siang ini:

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuarta IV/2016
  • Indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper