Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmikan Pasar Sambi, Mendag Dorong Keseimbangan Harga

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan salah satu prioritasnya pada 2017, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, adalah stabilisasi harga dalam bentuk terjaganya keseimbangan harga di tingkat prdusen dan konsumen.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) meninjau pasar di sela-sela peresmian pasar rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1)./Antara-Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) meninjau pasar di sela-sela peresmian pasar rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1)./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan salah satu prioritasnya pada 2017, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, adalah stabilisasi harga dalam bentuk terjaganya keseimbangan harga di tingkat prdusen dan konsumen.

Enggar menyatakan, secara nasional, fluktuasi harga dalam keadaan normal. Harga di pasar dijaga agar tidak terlalu tinggi dan mudah dijangkau masyarakat sementara harga di tingkat petani tetap stabil sehingga tidak merugikan petani.

“Harga tidak boleh turun terlalu tajam agar tidak merugikan petani. Kita harus mencari harga yang seimbang antara harga perolehan petani dan harga jual,” kata Enggartiasto di depan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Pasar Sambi di Boyolali, Jawa Tengah hari ini, Senin (30/1/2017) seperti disampaikan lewat keterangan resminya.

Sementara itu, mengenai revitalisasi pasar, pemerintah menargetkan merevitalisasi sebanyak 5.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia dalam waktu lima tahun.

Adapun, revitalisasi Pasar Sambi dilakukan selama setahun dengan dana APBN sebesar Rp6 miliar. Total pedagang di Pasar Sambi sebanyak 572 orang, meliputi pedagang los 314 orang, pedagang pelataran 194 orang, pedagang kios baru 29 orang, dan pedagang yang menempati kios lama 35 orang.

Keberadaan pasar yang memiliki luas lahan 4.959 m2 dan luas bangunan 4.539 m2 itu dianggap dapat mendorong perekonomian daerah dan merupakan aset daerah. Selain bernilai ekonomi, Pasar Sambi didesain bernilai sosial dan budaya.

Enggartiasto menambahkan, secara umum, pasar rakyat memiliki peran strategis dan daya tahan yang kuat menghadapi goncangan ekonomi, baik lokal maupun global.

"Distribusi barang kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan ketersediaan barang kebutuhan pokok mempunyai peranan yang sangat strategis dalam perekonomian nasional. Salah satu perannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Boyolali,” jelas Mendag.

Program revitalisasi pasar rakyat juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Penguatan perdagangan dalam negeri yang efisien harus ditingkatkan demi meningkatkan daya saing pasar domestik.

Kemendag berupaya meningkatkan citra pasar rakyat mampu tumbuh dan berkembang bersamasama dengan pasar dan toko modern denganmenetapkan Prototipe Pasar Tipe A sampai dengan Tipe D. Pembangunan pasar rakyat dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan.

Selain revitalisasi pasar rakyat, Kemendag juga memberikan dukungan fasilitasi bantuan sarana usaha perdagangan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali pada 2016 berupa 50 unit gerobak dagang, 75 unit tenda, dan 100 unit sepeda rombong jamu.

Fasilitasi tersebut diharapkan dapat mendorong peran dan komitmen pemda dalam melaksanakan pemberdayaan usaha mikro kecil sektor perdagangan di wilayahnya.

Bagi pelaku usaha mikro kecil juga diharapkan tidak hanya berorientasi usaha jangka pendek, tapi juga berorientasi wirausaha untuk terus maju dan berkembang.

Menjadi pelaku usaha yang berdaya saing dan produktif dengan mengedepankan kebersihan, ketertiban, kejujuran dan keamanan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper