Bisnis.com, BOYOLALI- Kementerian Perdagangan menuturkan program revitalisasi pasar tradisional bisa mendorong perekonomian daerah serta meningkatkan perannya dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama dengan Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi Pasar Sambi. Selama 5 tahun, Kepala Negara bertekad merevitalisasi 5.000 pasar tradisional di Indonesia.
"Keberadaan pasar tradisional merupakan aset daerah, secara umum memiliki peran strategis dan daya tahan kuat menghadapi guncangan ekonomi," kata Jokowi, Senin (30/1/2017).
Dia menjelaskan revitalisasi Pasar Sambi menghabiskan dana APBN sebesar Rp6 miliar. Adapun, total pedagang sebanyak 572 orang yang terdiri dari 314 pedagang Los, 194 pedagang pelataran, 29 pedagang kios baru, 35 pedagang kios lama.
Luas lahan pasar tersebut mencapai 4.959 meter persegi dengan luas bangunan 4.539 meter persegi.
Menurutnya, progran revitalisasi pasar rakyat merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Pembangunan pasar tradisional dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan.