Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERDAGANGAN AS-JEPANG: Abe Bulan Depan ke Washington, Trump Dijadwalkan Bicara Via Telepon Sabtu

Presiden Amerika Serikat S Donald Trump akan berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./.Reuters-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./.Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Amerika Serikat S Donald Trump akan berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pembicaraan lewat telepon tersebut rencananya dilakukan  pada hari Sabtu pagi, seperti dikemukakan Gedung Putih, Jumat, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/1/2017).

Abe sendiri dijadwalkan  mengunjungi Gedung Putih pada bulan depan.

Seorang pejabat administrasi Trump mengatakan pada Kamis, Presiden AS mempercepat pertumbuhan lewat perjanjian perdagangan bilateral dengan Jepang.

Sebelumnya diberitakan Jepang sedang mempersiapkan segala kemungkinan mengenai pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Hal ini diungkapkan oleh kepala Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga, Jumat (27/1/2017), setelah Presiden AS Donald Trump keluar dari Trans-Pacific Partnership pekan ini.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengunjungi Washington bulan depan, dan seorang pejabat di pemerintahan Trump mengatakan Trump akan berusaha mempercepat proses perjanjian perdagangan bilateral dengan Jepang dalam kesepakatan Asia-Pasifik.

"Memang benar bahwa kami sedang mempersiapkan untuk dapat menanggapi apapun situasi yang mungkin terjadi," ujar Suga dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Dia menahan diri iuntuk tidak mengomentari kebijakan perdagangan AS sampai semuanya menjadi menjadi jelas.

"Hubungan bilateral dan ekonomi antara Jepang dan AS sangat penting, jadi kami ingin memiliki pembicaraan pada berbagai tingkat dengan AS," lanjutnya.

Suga juga mengatakan Jepang akan terus memantau bagaimana hubungan antara Amerika Serikat dan Meksiko akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan Jepang.

Pada hari Kamis, Gedung Putih melayangkan gagasan memberlakukan pajak 20% atas barang dari Meksiko untuk membayar dinding di perbatasan AS selatan, sehingga membuat nilai tukar peso merosot dan memperdalam krisis antara kedua negara.

Seperti diketahui, produsen Jepang termasuk produsen mobil besar mengoperasikan pabriknya di Meksiko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper