Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemacetan Cisomang, Jasa Marga Bangun Pintu Tol Baru

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggenjot perbaikan Jembatan Cisomang, yang berada di KM 100 +695 Tol Purbaleunyi, Jawa Barat.
Jembatan Cisomang/setkab.go.id
Jembatan Cisomang/setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggenjot perbaikan Jembatan Cisomang, yang berada di KM 100 +695 Tol Purbaleunyi, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan guna mengurangi kepadatan di ruas jalan arteri Purwakarta-Padalarang, pihaknya telah menugaskan PT Jasa Marga untuk membangun pintu tol baru di KM 99 arah Bandung, dan KM 107 arah Jakarta, yang dibuka selama masa perbaikan Jembatan Cisomang.

“Ditargetkan akan selesai pada akhir Februari, dan diharapkan akan memperlancar arus logistik yang melintasi kawasan tersebut,” ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (27/1/2017).

Sebelumnya, kendaraan beban berat seperti truk dan bus yang menuju ke Bandung sudah dialihkan untuk keluar di Jatiluhur KM 84+600, dan masuk kembali di Padalarang KM 121+400.

"Dengan dibangunnya pintu keluar baru ini, maka akan memangkas jarak yang harus ditempuh kendaraan di jalan arteri dari semula sekitar 37 kilometer menjadi sekitar delapan kilometer," kata Basoeki.

Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso menegaskan hanya kendaraan golongan 1 non bus yang dapat melintas di Jembatan Cisomang tersebut.

Kendati adanya pembatasan kendaraan tersebut, lanjutnya, terdapat kenaikan kendaraan golongan 1 non bus sebesar 4% yang melintasi Jembatan Cisomang.

"Kendaraan berat kami seleksi dulu di KM 66 dari arah Jakarta dan KM 107 dari arah Bandung," kata Heru.

Rerata lalu lintas harian di jalan tol Jakarta-Bandung sebanyak 37.600 kendaraan, sedangkan dari Bandung-Jakarta sebanyak 32.600 kendaraan.

Dari total kendaraan yang melalui tol Purbaleunyi tersebut, jumlah kendaraan kecil golongan I mencapai 85%.

Akibat dari pembatasan kendaraan yang melintas di Jembatan Cisomang ini, kendaraan golongan II-V yang melalui ruas Tol Purbaleunyi menurun sebesar 80%

"Penurunan tersebut tidak terlalu signifikan lantaran adanya kenaikan pada kendaraan golongan I sebesar 4%. Peningkatan kendaraan golongan I ini terjadi karen jalan lebih lancar. Jadi secara agregat ada penurunan tapi tidak signifikan," tutur Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper