Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (17/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (17/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- IMF merevisi naik proyeksi pertumbuhan negara maju 2017 +0,1% menjadi 1,9% YoY. IMF juga merevisi naik proyeksi pertumbuhan Tiongkok 2017 +0,3% menjadi 6,5% YoY. Proyeksi Negara berkembang dipangkas -0,1% menjadi 4,5% YoY. (IMF)
Berita Domestik
- Menkeu Sri Mulyani mengatakan para profesional akan menjadi target peserta program tax amnesty periode III. (Antara)
- Surplus neraca perdagangan Indonesia Desember 2016 naik ke US$992 juta setelah ekspor tumbuh 15,6% YoY dan impor tumbuh 5,8% YoY. (BPS)
- Kementerian Perindustrian berupaya untuk mengendalikan impor besi dan baja. (Kompas)
- Utang Luar Negeri Indonesia tumbuh melambat 3,6% YoY di November 2016 dari 6,5% YoY. (BI)
- DPR usulkan plastik, minuman berkarbonasi dan berpemanis, cakram optik hingga baterai dikenalan cukai. (Detik)
- Kementerian ESDM memastikan peraturan tentang kontrak bagi hasil skema gross split terbit 18 Januari 2017. (Kontan)
- Delapan perusahaan manufaktur mendapatkan gas murah mulai Januari 2017. (Investor Daily)
- Survei tingkat kepuasan oleh Intrans menempatkan Ahok-Djarot dengan perolehan 75,8%, Anies Sandi dengan 17% dan Agus-Sylvi 7,29%. (Investor Daily)