Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Denpasar mencatat sebanyak 816 industri kecil dan menengah (IKM) telah bergabung dalam program e-commerce untuk melakukan promosi.
I Wayan Gatra, Kepala Disperindag Kota Denpasar, menyatakan pihaknya terus mengajak IKM di Denpasar untuk memanfaatkan e-commerce guna memajukan usahanya.
“Kami yakin IKM yang bergabung dengan program e-commerce kami, balidenpasartrading.com, semakin meningkat karena pemasaran melalui sistem dalam jaringan sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh sebagian pelaku IKM di Denpasar,” terangnya, Selasa (17/1/2017).
Dia menegaskan, pemasaran melalui e-commerce membuat produk lebih cepat dikenal masyarakat luas tidak hanya dalam negeri namun juga secara internasional.
“Bahkan saat ini pengunjung e-commerce semakin bertambah mulai dari pasar domestik, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Mereka tidak hanya mengunjungi e-commerce saja, banyak dari mereka sudah melakukan transaksi dengan IKM yang ada,” paparnya.
Gatra menambahkan, IKM yang bergabung dengan e-commerce tersebut hampir dari semua sektor yang didominasi oleh industri kerajinan tangan.
“IKM yang bergabung dalam e-commerce milik pemerintah ini hanya menyertakan izin perusahaan, serta produk yang ditawarkan berkualitas. Kualitas ini sangat penting untuk bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA ),” jelasnya.
Pihaknya berencana akan bekerjasama dengan perbankan. "Saat ini kami masih menjajaki perbankan tersebut agar sistem ini lebih maksimal," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel