Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan: Indonesia Selamatkan Devisa Rp10 Triliun

Menteri Pertanian mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyelamatkan devisa Rp 10 triliun setelah menekan impor jagung sebanyak 66% dalam dua tahun.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat operasi pasar di Pasar Jatinegara Jakarta, Jumat (1/7/2016)./Bisnis.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat operasi pasar di Pasar Jatinegara Jakarta, Jumat (1/7/2016)./Bisnis.

Bisnis.com, KENDARI - Menteri Pertanian mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyelamatkan devisa Rp 10 triliun setelah menekan impor jagung sebanyak 66% dalam dua tahun.

Produksi jagung 2016 mencapai 23,16 juta ton, naik sekitar empat juta ton dari 2015 yang mencapai 9 19,83 juta ton.

"Impor sudah turun 66% menjadi 900.000 ton. Sebelumnya, Indonesia masih mengimpor 3,6 juta ton jagung," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman dalam pidatonya saat membuka Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara 2017 dengan tema Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai, dan Sapi Wajib Bunting Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (13/1/2017).

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Agus Surbakti dan Gubernur Sultra Nur Alam, Mentan mengatakan sukses itu bagian dari sejumlah capaian pembangunan pertanian dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan, tahun ini kita bisa swasembada jagung. Beras, dalam 32 tahun terakhir, kita sudah lebih dulu mencapai swasembada," tuturnya.

Sejauh ini, pemerintah terus menggenjot naik anggaran jagung hingga 10 kali lipat, yakni pada 2014 anggaran jagung hanya Rp100 miliar, kemudian 2015 ditingkatkan menjadi Rp1,2 triliun dan pada 2016 ditingkatkan lagi menjadi Rp2,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper