Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamentan Jelaskan Urgensi TNI-Polri Ikut Urus Padi dan Jagung

Wamentan Sudaryono kembali menegaskan urgensi dilibatkannya aparat TNI–Polri dalam pengembangan sektor pangan nasional.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025)/Bisnis - Ni Luh Anggela
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025)/Bisnis - Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono kembali menegaskan urgensi dilibatkannya aparat TNIPolri dalam pengembangan sektor pangan nasional.

Sudaryono menjelaskan, kolaborasi antara pihaknya bersama TNI – Polri itu penting dilakukan dalam rangka pengelolaan serta pengawasan produktivitas pangan guna mencapai target swasembada pangan yang telah dibidik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi, Kementerian Pertanian MOU dengan Tentara Nasional Indonesia untuk pengelolaan, pengawasan pengelolaan, dan mendorong produktivitas beras kita,” kata Sudaryono saat ditemui di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Dia kemudian meluruskan asumsi masyarakat yang berpandangan bahwa TNI berkontribusi secara langsung mengerjakan tugas pokok dan fungsi petani. Hal itu ditegaskan keliru lantaran TNI hanya akan berkontribusi melakukan pengawasan dan menghadirkan penyuluhan bagi para petani. 

Hal serupa juga terjadi pada Polri yang bakal bertugas melakukan pengawasan terhadap produksi pertanian komoditas jagung.

“Bukan polisi nyangkul-nyangkul tanam jagung keliru, tapi polisi memfasilitasi petani-petani berserta dengan penyuluh pertanian meningkatkan produk kita, jagung kita. Ikut mengawal, ikut mengayomi, ikut membina,” ujarnya.

Sudaryono kemudian mengungkap alasan pemerintah menunjuk TNI – Polri untuk melakukan pengawasan lantaran kedua instansi tersebut merupakan aparat andalan yang dipastikan telah kredibel menjaga stabilitas keamanan.

“Karena dua aparat tersebut [TNI dan Polri] andalan negara kita ini, kita lakukan untuk menjaga stabilitas keamanan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto memang memerintahkan Kapolri dan panglima TNI mengawal ketahanan pangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Januari 2025 lalu.  

Listyo menyampaikan, ketahanan pangan merupakan salah satu fokus bahasan pada Rapim TNI - Polri yang dihadiri pejabat utama kedua instansi. Terlebih, hal tersebut telah diarahkan langsung oleh Prabowo Subianto.  

"Tadi Bapak Presiden berikan arahan direktif apa yang harus dilakukan TNI-Polri apa yang dilakukan TNI -  Polri dalam melaksanakan berbagai macam tugas sekaligus peran dalam mengawal kebijakan program asta cita bapak presiden," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/1/2025). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper