Bisnis.com, JAKARTA- Perum Perhutani akan fokus pada program peningkatan efisiensi dan efektivitas sepanjang tahun ini. Pada 2016, Perhutani mencatatkan perbaikan kinerja pada sejumlah aspek karena efisiensi dan efektivitas kerja yang ketat.
Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna menegaskan perusahaan pelat merah sektor kehutanan tersebut akan mengimplementasikan komitmen kerja yang berbasis pada disiplin dan akuntabilitas.
"Perhutani optimis akan mencapai kinerja lebih baik pada 2017. Perhutani akan memperkuat tim marketing sekaligus menguatkan peran Divisi Regional maupun Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dengan memberi kewenangan lebih namun tetap bertanggungjawab," ungkap Denaldy seperti dikutip Bisnis dari siaran pers Perhutani yang dipublikasikan Selasa (10/1/2017) malam.
Denaldy menyebut pada 2017 ini ada beberapa bisnis yang akan dikembangkan perusahaan yaitu Agroforestry/Silvofishery, Biomas dan World Class Ecopark. Menurutnya, wilayah hutan Perhutani memiliki kekuatan dan unggul untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam.
Denaldy mengatakan meski kontribusi pariwisata hutan baru satu persen dari total pendapatan perusahaan, potensi lini tersebut amat besar. Dia mencontohkan negara-negara maju di Nordic yang kontribusi pengembangan wilayah pariwisata hutannya mencapai 10%-45%.
"Di kita ini ada 236 lokasi wisata, kita kembangkan selektif, karena pariwisata adalah salah satu dari 5 (lima) sektor prioritas pembangunan pemerintah tahun 2017. Kita bisa bangun ecopark. Untuk itu sumberdaya manusia harus menjadi andalan perubahan," ungkap Denaldy.