Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI NTB: Gejolak Harga Cabai Itu Wajar, Tetapi Tetap Diwaspadai

Bank Indonesia perwakilan NTB menyatakan kondisi naiknya harga cabai pada periode waktu tertentu merupakan hal yang wajar. Namun, hal tersebut perlu tetap diwaspadai.
Panen Cabai. /Bisnis.com
Panen Cabai. /Bisnis.com

Bisnis.com, MATARAM - Bank Indonesia perwakilan NTB menyatakan kondisi naiknya harga cabai pada periode waktu tertentu merupakan hal yang wajar. Namun, hal tersebut perlu tetap diwaspadai.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Prijono mengatakan berdasarkan data historis, penyebab inflasi yang berasal dari bahan pangan komoditasnya kerap berulang dan cabai adalah salah satunya.

"Pola naik turunnya harga sudah seperti itu, misalnya orang tidak bisa menanam karena musim dan cuaca sehingga pasokan berkurang dan kemudian berpengaruh kepada harga," ujar Prijono saat dihubungi Bisnis.com di Mataram, Senin (9/1/2017).

Menurut Prijono, faktor teknologi juga harus diterapkan dalam proses penanaman cabai. Hal tersebut penting agar cabai dapat ditanam di luar masa tanam dan dapat menghasilkan hasil panen yang lebih baik.

"Lebih struktural lagi yang harus kita lakukan misalnya bagaimana mengatur produksi harus stabil dan ketersediaan antar waktu itu harus ada. Yang namanya inflasi itu kita harus bisa melihat itu secara asal waktu apakah bulanan atau periode yang lebih singkat dari bulanan," ujar Prijono.

Dalam jangka pendek, menurut Prijono memang harus dicoba untuk melakukan operasi pasar meskipun belum secara masif dilakukan operasi pasar guna menstabilkan harga.

"Operasi pasar itu salah satu bagian yang menurut saya perlu dilakukan," ujar Prijono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper