Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar dilakukan pembenahan Pasar Kajen, Pekalongan karena memiliki peran yang besar dalam mempromosikan produk-produk lokal.
Di sela kunjungan kerjanya ke Kota Pekalongan, Presiden kembali mendatangi pasar tersebut untuk meninjau keadaan pasar serta menyapa para pedagang dan warga yang sedang beraktivitas.
"Saya kembali lagi mau memperbaiki itu (pasar)," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi yang dirilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (9/1/2017).
Presiden Joko Widodo kemudian menginstruksikan agar dilakukan pembenahan terhadap Pasar Kajen tersebut. Pembenahan tersebut penting untuk dilakukan mengingat peranannya yang besar dalam mempromosikan produk-produk lokal.
"Saya hanya ingin memerintahkan agar pasar ini direhab, terutama lantai kemudian pengelolaan mengenai kios di dalamnya. Ini mau disiapkan Pak Bupati dulu, nanti kalau bisa pakai anggaran tahun ini atau paling tidak maksimal tahun depan. Karena Pasar Induk Kajen ini penting sekali bagi produk-produk di sekitar Pekalongan," ujarnya.
Dalam peninjauannya tersebut, Kepala Negara yang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, sempat bertanya kepada para pedagang mengenai omzet penjualannya. Sejumlah pedagang mengaku bahwa penjualan di pasar yang menampung hingga 1.759 pedagang tersebut sangatlah ramai. Pembenahan pasar pun kemudian ditargetkan oleh Presiden dapat diselesaikan selambat-lambatnya pada tahun depan.
"Maksimal tahun depan rampung. Di dalam tadi saya tanya ke pedagang omzet sangat ramai. Paling hanya perlu penataan kios dan lantai saja," katanya.
Pada 2014, Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjadi calon presiden mengungkapkan pasar-pasar tradisional harus bersih sehingga tidak kalah dari supermarket modern.
Menurutnya, pasar tradisional merupakan pusat pengembangan ekonomi mikro. Berbagai kebutuhan yang ada di pasar merupakan produk-produk masyarakat kecil dan menengah sehingga membantu perekonomian mereka.
"Di pasar tradisional seperti Pasar Kajen ini tempat dipasarkannya produk-produk petani dan nelayan," ujarnya kala itu.