Bisnis.com, PEMALANG--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau langsung proyek jalan tol Pemalang-Batang di Pemalang Jawa Tengah, Sabtu (7/1).
Dalam paparan dari pelaksana proyek PT Pemalang-Batang Tol Road (PBTR), titik permasalahan terbagi tiga yakni pembebasan lahan, pekerjaan tanah dan pekerjaan struktur.
Perihal pembebasan lahan terdapat persoalan bahwa lahan yang sudah bebas belum sepenuhnya bisa dikerjakan. Hal ini berimbas pada jadwal pembebasan lahan meleset jauh dari target yang semestinya pada 25 Desember 2016 lahan sudah bebas 100%.
Masalah berikutnya, penanganan tanah lunak dan ekspansif belum keluar desain tipikal penanganan. Bahkan, material penanganan tanah (limstone, gegrid, pasir) sulit didapat.
Timbunan curah hujan tinggi menjadi salah satu faktor tersendatnya proyek jalan tol dengan panjang 39,19 kilometer.
Selain itu, pekerjaan struktur proyek di lokasi paket 4 sebagian besar.lahan belum bisa bebas.
"Makanya saya cek ke sini," ujarnya, Sabtu.
Dalam tinjauan tersebut, Menteri PU PR didampingi Kepala BPJT Hery Trisaputra Zuna, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan pejabat lainnya.