Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) memperkirakan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum yang membaik pada tahun ini, akibat kebijakan penghapusan utang PDAM oleh pemerintah yang dilakukan sejak 2015.
Direktur Eksekutif Perpamsi Ashari Mardiono menyatakan, selama ini pertumbuhan rata-rata pelanggan PDAM setiap tahunnya berkisar antara 500.000 hingga 600.000 Sambungan Rumah (SR).
Setelah adanya pengapusan utang, dia memprediksi pertumbuhuan pelanggan dapat mencapai 800.000 SR pada tahun ini.
“Namun kalau melihat targetnya ke depan 10 juta SR sepertinya masih jauh. Karena itu PDAM masih membutuhkan banyak dukungan untuk percepatan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (03/01).
Lebih lanjut dia menyatakan, dukungan yang dibutuhkan oleh PDAM beragam, tergantung dari masing-masing kendala yang dialami PDAM.
Beberapa di antaranya yaitu dukungan penyediaan sumber air baku, kebijakan penetapan tarif, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga dukungan pendanaan.
Menurutnya, proses penghapusan hutang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp. 3,9 Triliun untuk lebih dari 107 PDAM telah selesai dan tinggal menunggu laporan.
Penghapusan hutang ini memang hanya perpindahan buku saja, namun dengan dihapusnya hutang maka pembukuan PDAM menjadi positif. Dengan demikian PDAM berkesempatan mendapat mengakses sumber pembiayaan lainnya.
Untuk bisa mendapatkan penghapusan hutang, PDAM harus membuat rencana bisnis terkait langkah apa yang akan diambil oleh PDAM setelah permasalahan hutang mereka selesai. Dengan demikian diharapkan target 10 juta sambungan perpipaan di seluruh Indonesia bisa terwujud pada 2019.
“Secara umum sebetulnya dengan penghapusan utang diharapkan PDAM paling tidak, tidak tekor terus. Harapannya dapat tumbuh dengan kemampuan dia sendiri, meskipun kecil [pertumbuhannya],” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini Perpamsi juga tengah menunggu hasil audit kinerja PDAM pada 2016 yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Saat ini proses audit memasuki tahap akhir, dan laporan hasil audit biasanya terbit pada Maret.