Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bima, PLN Perbaiki Tiang Listrik

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) perbaiki tiang yang rubuh akibat banjir bandang yang terjadi Rabu (21/12) dan Jumat (23/12).
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) perbaiki tiang yang rubuh akibat banjir bandang yang terjadi Rabu (21/12) dan Jumat (23/12).

Salah satu lokasi banjir terparah yaitu di Kelurahan Lampe, Kota Bima. Derasnya banjir yang berasal dari Sungai Lampe menghanyutkan tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang berada di sisi sungai dan jembatan yang menghubungkan Kota Bima dengan Sape.

"JTM ini menghubungkan aliran dari Bima menuju Sape, jadi sangat penting untuk keandalan listrik di Bima dan Sape. Kami usahakan JTM ini bisa selesai hari ini juga, mudah-mudahan tidak hujan." kata General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji dalam rilisnya, Minggu (25/12).

Putusnya jembatan di Desa Dodu menyebabkan akses ke lokasi rubuhnya tiang menjadi sulit. PLN harus memutar sejauh 5 kilometer.

Saat ini kondisi listrik di Sape pada siang hari dalam keadaan normal, sementara pada malam hari kemampuan daya mengalami defisit sebesar 3 MW.

"Jika JTM yang menghubungkan Bima-Sape bisa beroperasi maka listrik dari PLTD Bima dapat dialirkan hingga Sape, sehingga kebutuhan daya di Sape pada malam hari dapat terpenuhi." tambah Aji.

Secara keseluruhan sistem kelistrikan Bima hampir normal. Saat ini, pada siang hari total daya yang dialirkan oleh PLN mencapai 20 MW. Sementara pada keadaan normal, beban puncak Sistem Bima sebesar 28 MW.

Selain perbaikan JTM, PLN juga masih berupaya menormalkan gardu-gardu listrik yang terendam banjir.

Dengan penambahan 80 personil teknisi dari Mataram, Sumbawa, Bali, dan Jawa Timur, PLN berharap pemulihan listrik di Bima dapat lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper