Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSP Nasari dan PT Pos Indonesia Teken Kerja Sama Kredit Pensiun

Koperasi Simpan Pinjam Nasari menandatangani perpanjangan perjanjian kerjasama strategis nasional tentang pemotongan kredit pensiun periode VI 2016-2017 dan perjanjian kerjasama layanan Pospay dengan PT Pos Indonesia (Persero).
Logo di Kantor Pos. /Bisnis.com
Logo di Kantor Pos. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Koperasi Simpan Pinjam Nasari menandatangani perpanjangan perjanjian kerjasama strategis nasional tentang pemotongan kredit pensiun periode VI 2016-2017 dan perjanjian kerjasama layanan Pospay dengan PT Pos Indonesia (Persero).

Koperasi yang semula beroperasi di Semarang dan kini telah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia itu, sejak awal berdirinya telah menjalin kerjasama layanan pembayaran uang pensiunan dengan PT Pos Indonesia.

“Kami melayani pembayaran pensiun yang dibayar PT Pos dan kami memberikan kredit bagi pensiun. Setiap dua tahun [perjanjian kerjasama] diperpanjang,” kata Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari Sahala Panggabean di sela-sela acara penandatanganan di Bandung, Kamis (15/12/2016).

Dia menyatakan lini usaha koperasinya melayani anggota untuk mendapatkan kredit pensiunan yang selama ini dikerjasamakan dengan PT Pos Indonesia. Itu sesuai ketentuan regulasi yang  mengamanatkan koperasi bekerja sama dengan badan usaha milik negara.

Ke depan, pihaknya berencana bekerja sama dengan perbankan untuk sisi penghimpunan dana. “Akan coba dikerjasamakan dengan perbankannya juga, pendanaan perbankan untuk disalurkan ke perbankan,” ujar Sahala.

Dia mengungkapkan kontribusi benefit KSP Nasari kepada PT Pos Indonesia pada tahun terakhir secara total mencapai Rp10,5 miliar dengan rincian fee tagihan nilainya sebesar Rp9,17 miliar, sewa loket sebesar Rp1,2 miliar, dan pengiriman paket dan surat sebesar Rp130,35 juta.

Berdasarkan data 2016, omzet KSP Nasari mencapai Rp211 miliar, dengan jumlah kantor sebanyak 41 kantor dan jumlah loket layanan sebanyak 326 loket.

Wilayah operasi antara lain meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sumatera Utara Bali, NTT, NTB, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan,.

Direktur Keuangan PT Pos Indonesia Poernomo memandang KSP Nasari memiliki anggota yang banyak, sehingga kerjasama layanan yang dilakukan perseroannya dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Kalau mau setor simpanan dan lain-lain bisa melalui pos, simpanan wajib dan sukarela. Nasari juga bisa berperan sebagai agen pos, mau kirim dokumen bisa melalui pos,” sebutnya.

Dia menekankan banyak kemudahan yang akan diberikan PT Pos Indonesia kepada rekan bisnis Pos Indonesia, selain melalui layanan pos, serta melalui fasilitas yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi.

“Pos sudah masuk teknologi mobile. Dengan gadget bisa melakukan pembayaran melalui gadget,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper