Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perikanan Lesu, Geliat Ekonomi Bitung Kuartal III/2016 Merosot

Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban mengatakan pertumbahan ekonomi Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada triwulan III/2016 mencapai 6% atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,7%.
Kota Bitung/wikipedia
Kota Bitung/wikipedia

Bisnis.com, BITUNG - Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban mengatakan pertumbahan ekonomi Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada triwulan III/2016 mencapai 6% atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,7%.

"Turunnya angka ini akibat melambatnya sektor perikanan dan kelautan akibat moratorium Kementerian Kelautan Perikanan (KKP)," kata Lomban, di Bitung, Rabu (14/12/2016).

Menurutnya, moratorium menyebabkan sektor perikanan Bitung tidak dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Kota Bitung yang dimulai sejak Oktober 2014.

Dia mengatakan moratorium juga banyak perusahaan yang bergerak di perikanan baik perusahaan pengalengan ikan dan perusahaan produksi ikan tidak dapat melanjutkan usahanya akibat kekurangan bahan baku. "Banyak perusahaan ditutup akibat tidak ada bahan baku yang cukup," ungkap Lomban.

Namun, katanya, Pemkot Bitung tetap menggali potensi-potensi ekonomi yang ada untuk dapat dikelola masyarakat sehingga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat dan ekonomi tetap bergerak.

Untuk mengantisiapsi sektor perikanan yang tidak menjadi unggulan lagi, pemkot menggalakkan sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan serta sektor pengolahan hasil pertanian.

Dia mengatakan Bitung yang dikenal sebagai kota sejuta potensi, terus melaksanakan berbagai terobosan guna menumbuhkan perekonomian Kota Bitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper