Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (9/12/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- ECB mempertahankan suku bunga acuan di 0% dan memperpanjang tenggat waktu QE hingga akhir 2017. Tetapi mulai April 2017 jumlah pembelian aset bulanan akan diturunkan dari €80 miliar ke €60 miliar per bulan. (Reuters)
- Hanya 5 dari 14 anggota OPEC yang ingin ikut menambah jumlah pemangkasan produksi minyak mentah yang sudah disepakati sebelumnya. (Reuters)
- Initial Jobless Claims AS turun ke 258 ribu dari 268 ribu. (Bloomberg)
- Surplus neraca perdagangan Tiongkok November 2016 turun ke US$44,6 miliar dari US$49,06 miliar setelah ekspor tumbuh lebih cepat ke 0,1% YoY dan impor tumbuh lebih kencang ke 6,7% YoY. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa penyaluran Dana Alokasi Umum pemerintah daerah dilaksanakan pada Desember ini setelah sempat tertunda pada Agustus 2016. (Antara)
- Pemerintah menjamin stok beras kebutuhan masyarakat dalam kondisi aman atau masih mencukupi hingga Mei 2017. (Antara)
- Realisasi belanja APBN-P 2016 sampai akhir November 2016 mencapai Rp 1.636 triliun atau 85% dari target yang sudah direvisi. Dengan realisasi belanja sebesar Rp1.636 triliun, realisasi defisit APBNP 2016 mencapai 2,4%-2,5% dari PDB. (Kontan)
- Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara mengatakan, inflasi tahun depan perlu dijaga agar tidak melebihi angka 4%. (Kontan)