Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikon Baru Diresmikan, Pariwisata di Bogor Diyakini Kian Pesat

Sektor pariwisata di Kota Bogor diproyeksikan akan semakin meningkat menyusul telah diresmikannya Tepas Salapan Lawang Dasakerta sebagai ikon baru di kota tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah meresmikan Lawang Salapan sebagai ikon baru Kota Bogor, Rabu (7/12/2016)./Bisnis-Miftahul Khoer
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah meresmikan Lawang Salapan sebagai ikon baru Kota Bogor, Rabu (7/12/2016)./Bisnis-Miftahul Khoer

Bisnis.com, BOGOR- Sektor pariwisata di Kota Bogor diproyeksikan akan semakin meningkat menyusul telah diresmikannya Tepas Salapan Lawang Dasakerta sebagai ikon baru di kota tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan Tepas Salapan Lawang Dasakerta atau Lawang Salapan diharapkan menjadi magnet wisatawan asing dan domestik.

"Kami ingin Lawang Salapan ini sebagai gerbang pembuka bagi sektor pariwisata di Bogor dan melengkapi ikon yang sudah ada yakni Tugu Kujang," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/12/2016).

Lawang Salapan merupakan arsitektur sembilan gerbang dengan mengacu pada 10 tiang raksasa yang dibangun di dekat lokasi Tugu Kujang dengan desain klasik pusaka.

Menurutnya, Lawang Salapan tersebut juga menjadi branding Kota Bogor yang selama ini dikenal sebagai kota pusaka dan wisata sejarah.

"Jika di berbagai daerah memiliki satu ikon yang identik dengan infrsatrukturnya, maka Bogor juga sekarang sudah memiliki ikon baru," paparnya.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat memaparkan penamaan Lawang Salapan diambil berdasarkan hasil musyawarah dengan para budayawan yang sarat dengan makna dan filosofi luhur Pajajaran.

Menurutnya, Bogor merupakan kota yang mempunyai sejarah panjang karena terdapat banyak peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan sejarah kota, Indonesia hingga dunia.

Dia memaparkan pemerintah pusat pada 2012 telah menetapkan bahwa Bogor ditunjuk sebagai salah satu kota prioritas untuk program penataan dan pelestarian kota pusaka.

"Maka setelah itu kami langsung mematangkan bersama budayawan dan berbagai unsur untuk membangun Lawang Salapan ini,"paparnya.

Ade Sarip sebelumnya memproyeksikan Bogor akan menjadi kota niaga jasa ternyaman pada 2025 seiring pendapatan asil daerah (PAD) pada 2015 diklaim menyumbang 28% dari sektor pariwisata.

Menurutnya, hingga 2015, wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Bogor mencapai 208.841 orang. Sementara wisatawan domestik mencapai 3,59 juta orang.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pembangunan Lawang Salapan bukan dibangun untuk sekadar memperindah atau mempercantik Kota Bogor.

Lebih dari itu, lanjutnya, Lawang Salapan dibangun guna membangkitkan nilai sejarah yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata di Bogor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper