Bisnis.com, JAKARTA--Seiring diserahkannya daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2017, Kementerian Perhubungan akhirnya menetapkan lima trayek tambahan program tol laut pada tahun depan sehingga pelayanan program ini bisa mencapai hingga sebelas trayek.
Dengan tambahan trayek baru tersebut, nilai subsidi tol laut naik sebesar 73,52% menjadi Rp380 miliar dari Rp218,99 miliar tahun ini.
Bay M. Hasani, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, mengatakan lima trayek tambahan ini terdiri dari dua trayek baru dan tiga trayek crossing. Semua trayek tersebut, lanjutnya, akan dilelang kepada swasta.
"Proses lelang akan dimulai pada pertengahan bulan ini," ujarnya setelah konferensi pers Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Rabu (7/12).
Dalam kesempatan ini, dia kembali menegaskan Pelni tidak akan ikut dalam lelang lima trayek itu. Seluruh kesempatan akan diberikan kepada pihak swasta.
Adapun rincian trayek tambahan tersebut a.l. T7 (crossing T4) Tanjung Perak, Bau-Bau, Manokwari, Wasior, Nabire, Serui, dan Biak (pulang pergi/PP); T8 Tanjung Perak, Belang-Belang, Sangatta, Sebatik, Tanjung Perak; T9 Tanjung Perak, Kisar, Namrole, Gebe dan Maba (PP); T10 (crossing T1) Tanjung Perak, Wanci, Namlea, Fak Fak, Kaimana dan Timika (PP); dan T11(crossing T2) Tanjung Perak, Kalabahi, Moa, Saumlaki, Dobo, Merauke, (PP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
