Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raup Untung, Pemkot Depok: Kinerja PDAM Tirta Asasta Bagus

Pemerintah Kota Depok mengklaim kinerja perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Asasta telah meraup keuntungan pada tahun ini.
Ilustrasi pipa PDAM/kemendagri
Ilustrasi pipa PDAM/kemendagri

Bisnis.com, DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengklaim kinerja perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Asasta telah meraup keuntungan pada tahun ini.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut menangguk kerugian hingga defisit.

"Tahun ini PDAM Tirta Asasta untung hingga Rp6 miliar. Kami harapkan kinerja positif ini bisa terus meningkat pada tahun-tahun ke depan," ujarnya, Rabu (7/12/2016).

Dia menjelaskan PDAM Tirta Asasta telah berekspansi melebarkan sayap dengan membangun unit pengalohan air di kawasan Sukmajaya yang saat ini pengerjaannya diklaim sudah 95%.

Menurutnya, sesuai kesepakatan dengan pengembang, proyek akan selesai pada akhir Desember ini dan diharapkan mampu berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.

Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Mohammad Olik mengatakan saat ini terdapat 58.000 pelanggan termasuk pelanggan limpahan dari PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang diserahkan pada tahun lalu.

Sebelumnya, jumlah pelanggan PDAM Depok hanya sekitar 8.800, tetapi setelah resmi aset pelimpahan dari Kabupaten Bogor jumlah pelanggan menjadi wewenang Depok.

Dia mengatakan penyerahan aset dari PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke PDAM Tirta Asasta mencapai sekitar Rp21 miliar. Atas dasar itu, pihaknya mengaku optimistis akan ada penambahan pelanggan.

"Ke depan kami targetkan pelanggan bertambah 12.000 untuk menjangkau kawasan Tapos dan Cilangkap setelah adanya pembangunan fasilitas baru," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan penambahan kapasitas produksi air mencapai 400 liter per detik dari sebelumnya hanya 100-180 liter per detik.

Dia menambahkan saat ini PDAM Tirta Asasta telah menyumbang bagi perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok 55% dari keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper