BUMN Asing Segera Realisasikan Investasi Gula Rp5 T

Bisnis.com, JAKARTA – Satu BUMN asing akan segera merealisasikan investasi pergulaan di dalam negeri dengan nilai proyek minimal mencapai Rp5 triliun.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan investor tersebut berminat mengembangkan sejumlah unit proyek apabila ketersediaan lahan memungkinkan.

“Dia siap untuk putuskan minimal satu unit proyek dengan kebutuhan investasi Rp5 triliun. Namun ini bisa ditambah unit proyeknya kalau lahan siap semua,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/12/2016).

Amran enggan merinci asal negara BUMN tersebut. Dia mengatakan investor ini membidik pembangunan pabrik gula di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara.

Adapun, satu unit proyek itu membutuhkan lahan seluas 50.000 Ha. Amran mengatakan saat ini masih menyisir lahan lainnya yang memungkinkan untuk menunjang rencana investasi itu.

Beberapa bulan belakangan, investor asal Taiwan dikabarkan tengah intensif membuka pembicaraan untuk berinvestasi pergulaan di dalam negeri. Kendati demikian, belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.

Presiden Joko Widodo sendiri dalam pembukaan sidang kabinet paripurna meminta seluruh kementerian untuk aktif memanfaatkan peluang guna mempercepat realisasi investasi.

“Saya minta semua kementerian aktif, saya kira semua menteri harus memperhatikan ini agar ada realisasi yang konkret,” katanya di Kantor Presiden.

Soalnya, realisasi investasi pada tahun depan dipatok meningkat 12,6% menjadi Rp670 triliun dari target tahun ini Rp594,8 triliun. Pada tahun berikutnya, target investasi dipatok naik hingga Rp840 triliun.

Adapun, realisasi investasi sepanjang Januari-September 2016 secara kumulatif mencapai Rp453,4 triliun atau naik 13,4% dibandingkan dengan periode yang sama bulan lalu.