Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Talangan Lahan Trans Jawa Paling Banyak Terserap

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan hingga akhir November ini, dana talangan lahan yang terkumpul untuk pembebasan ruas tol mencapai Rp32 triliun.
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol  (BPJT) menyatakan hingga akhir November ini, dana talangan lahan yang terkumpul untuk pembebasan ruas tol mencapai Rp32 triliun.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna memaparkan total dana talangan yang mencapai Rp32,16 triliun itu terdiri atas ruas Jabodetabek senilai Rp12,7 triliun , Trans Jawa Rp8,7 triliun, Trans SumateraRp7,5 triliun serta ruas non trans Rp3,16 triliun.Kendati ruas Jabodetabek telah mengalokasikan dana talangan terbesar, namun realisasi penyerapan pembayarannya masih kalah jauh dibandingkan ruas Trans Jawa.

Dia memerinci pembayaran lahan di ruas Trans Jawa mencapaiRp3,38 triliun, Jabodetabek Rp1,9 triliun, non trans Rp990 miliar.

“Jabodetabek ini yang jadi PR supaya kami percepat,” katanya Selasa (29/11/2016)

Sebelumnya, Kepala Bidang Investasi dan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sudiro Roi Santoso mengatakan penambahan dana talangan terbaru dilakukan oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ), 

PT MSJ melakukan amandemen PPJT dengan memberikan dana talangan lahan senilai Rp1,032 triliun untuk mempercepat pembebasan lahan di seksi II B sepanjang 2,6 km

Saat ini pembebasan lahan di seksi 2B belum juga tuntas dari target semula hhingga akhir tahun ini lantaran ketersediaan pengadaan tanah yang dilakukan oleh pemerintah akibat dana yang terserap habis.

Sebelumnya Roi mengatakan komitmen dana talangan juga bertambah dari ruas Serpong—Cinere senilai Rp2,743 triliun dan Depok—Antasari senilai Rp1,33 triliun

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper