Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan bersama delegasi lainnya dari Indonesia, menghadiri The 171st Meeting of the OPEC Conference yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 30 November 2016 di Wina, Austria.
"Pertemuan ini merupakan pembahasan lanjutan dari pertemuan terakhir (170th Meeting) di Algiers, dalam rangka menjaga keberlangsungan dan keseimbangan pasokan minyak di pasar dunia," ujar Jonan dalam situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (29/11/2016).
Seperti yang diketahui, telah dilakukan Economic Commission Board (ECB) dan High Level Committee (HLC) Meeting antar negara anggota OPEC untuk melakukan finalisasi dari kesepakatan yang telah dibahas pada pertemuan di Aljazair bulan September yang lalu.
Sebagai gambaran, saat ini total cadangan minyak (terbukti) yang dimiliki oleh OPEC mencapai 1.213,43 miliar barrel dengan Venezuela sebagai negara yang memiliki cadangan terbesar sebanyak 300,88 miliar barrel. Sedangkan cadangan minyak (terbukti) Indonesia mencapai 3,23 miliar barrel, sesuai data pada OPEC Annual Statistic Bulletin 2016.
"Indonesia akan terus meningkatkan kontribusi terbaiknya dalam sidang ini untuk perkembangan OPEC dan Indonesia,” pungkas Jonan.
Sebelumnya, Menteri ESDM juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral pada tanggal 29 November 2016 dengan menteri perminyakan berbagai Negara seperti Irak, Gabon, Uni Emirat Arab, dan Iran kemudian dilanjutkan pertemuan dengan para komunitas bisnis Austria, serta bertemu dengan WNI yang ada di Austria.
Pertemuan bilateral tersebut memiliki tujuan utama meningkatkan kerja sama sektor energi secara luas terutama minyak bumi.