Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Tahun, Sriwijaya Air Group Siapkan 190.790 Kursi Tambahan

Kelompok bisnis milik keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air Group, menyiapkan 190.790 kursi pesawat tambahan, atau naik 206% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 62.240 kursi guna menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
Maskapai Sriwijaya Air/Ilustrasi
Maskapai Sriwijaya Air/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok bisnis milik keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air Group, menyiapkan 190.790 kursi pesawat tambahan, atau naik 206% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 62.240 kursi guna menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru 2017.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan kursi tambahan itu tersebar di 1.204 penerbangan ekstra (extra flight), dan mulai dibuka dari 16 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.

“Melalui penambahan extra flight ini, maka beberapa rute menyambut Natal dan tahun baru menjadi lebih banyak, baik untuk wilayah intra Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi maupun Sumatra,” katanya di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Agus menambahkan rute penerbangan tambahan Sriwijaya Air a.l. Jakarta-Denpasar (pulang pergi/PP) dengan frekuensi terbang menjadi tiga kali, Jakarta-Solo PP dengan frekuensi tiga kali sehari.

Lalu, Jakarta-Kualanamu PP dengan frekuensi tiga kali sehari, Jakarta-Malang PP menjadi empat kali sehari, Jakarta–Jogjakarta PP menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Silangit PP menjadi tiga kali sehari.

Kemudian, Jakarta–Semarang PP dengan frekuensi empat kali, Jakarta–Muara Bungo PP menjadi dua kali, Jakarta–Tanjung Pandan PP menjadi lima kali, Jakarta–Pangkalpinang PP menjadi lima kali.

Selain itu, Jakarta–Pontianak dengan frekuensi empat kali, Jakarta–Tanjung Karang PP menjadi lima kali, Kualanamu–Penang PP menjadi dua kali, Ujung Pandang–Jogjakarta PP menjadi dua kali, Ujung Pandang–Denpasar PP menjadi dua kali.

Tak hanya itu, penambahan penerbangan juga dilakukan pada rute Ujung Pandang–Manokwari PP dengan frekuensi dua kali, Manokwari–Sorong PP menjadi dua kali, Ternate–Ambon PP menjadi dua kali.

Sementara untuk NAM Air penambahan dilakukan untuk rute Surabaya–Denpasar PP dengan frekuensi dua kali, Jogjakarta–Pontianak PP menjadi dua kali, dan Jakarta–Semarang PP sebanyak tiga kali.

“Layanan extra flight ini disiapkan jauh hari untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang akan sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun, sehingga extra flight sudah dibuka sejak awal Desember,” ujar Agus.

Dia juga berharap para pelanggan dapat segera melakukan pemesanan agar liburan Natal dan tahun baru dapat berjalan lancar, sekaligus menghindari kemungkinan tidak mendapatkan tiket yang diinginkan.

Pada saat bersamaan, Sriwijaya Air Group juga masih memantau perkembangan permintaan jasa angkutan udara. Menurut Agus, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air Group akan menambah kembali layanan penerbangan tambahan.

“Apabila terjadi lonjakan permintaan, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air dan NAM Air akan kembali menyediakan tambahan lagi extra flight. Apalagi, layanan extra flight ini sifatnya flexible respons,” tuturnya.

Asal tahu saja, Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi untuk layanan extra flight. Sementara NAM Air akan mengoperasikan Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper