Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Tawari 33 Perusahaan Denmark & Norwegia Garap Laut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak 33 perusahaan asing dari Denmark dan Norwegia untuk bekerja sama mengembangkan infrastruktur transportasi laut di Indonesia.
Ilustrasi perairan di kawasan Selat Malaka./Ilustrasi-Bisnis.com
Ilustrasi perairan di kawasan Selat Malaka./Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak 33 perusahaan asing dari Denmark dan Norwegia untuk bekerja sama mengembangkan infrastruktur transportasi laut di Indonesia.

Untuk mendukung hal tersebut, Menhub telah mengeluarkan keputusan untuk membuat sebuah tim pembiayaan untuk investasi transportasi. Demikian sambutan Menhub pada acara First Ever Indonesian, Danish, and Norwegian Maritime Innovation Event di Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Senin (28/11/2016).

“Denmark dan Norwegia mempunyai perusahaan-perusahaan yang merajai pelayaran dunia. Oleh karena itu, kami mengajak mereka untuk untuk membangun Selat Malaka dan di bidang navigasi pelayaran,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan Budi Karya menambahkan akan meminta 1 BUMN dari Indonesia untuk bekerja sama dengan Denmark dan Norwegia untuk mengelola Selat Malaka.

Dengan demikian, pelayaran di Selat Malaka dapat berjalan dengan baik untuk mempertahankan kedaulatan dan memelihara keselamatan dan keamanan pelayaran serta kelestarian lingkungan laut.

Oleh karena itu, Menhub menyampaikan agar 33 perusahaan Denmark dan Norwegia yang hadir pada acara tersebut dapat bekerja sama di bidang infrastruktur di Indonesia.

Acara ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan serta dengan Kedutaan Besar Denmark dan Norwegia.Turut hadir dalam acara ini adalah Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge.

Selain itu, hadir dalam acara ini, 33 perusahaan dari Denmark dan Norwegia yang akan memberikan penawaran kerjasama bisnis dan investasi kepada Pemerintah Indonesia dan pelaku bisnis Indonesia baik swasta maupun BUMN.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai upaya pemberantasan pencurian ikan yang ditempuh melalui program Penguatan Armada Kapal Perikanan Nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper