Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat kepercayaan konsumen di Korea Selatan anjlok ke level terendah dalam lebih dari tujuh tahun seiring skandal politik yang memukul Presiden Korsel serta sejumlah perusahaan besar di negara tersebut memberikan gambaran suram tentang ekonomi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh bank sentral negara tersebut, indeks sentimen konsumen bulanan turun ke 95,8 pada November dari posisi 101,9 pada bulan sebelumnya.
Penurunan data tersebut mengindikasikan meningkatnya pesimisme serta menempatkan indeks ke level yang lebih rendah dari saat wabah penyakit pernafasan yang mematikan mendorong para pembelanja lokal tidak keluar dari rumah pada tahun 2015.
“Ketidakpastian domestik dan eksternal telah meningkat, menimbulkan lebih banyak persepsi negatif di antara para konsumen tentang ekonomi,” ujar Ju Soung-jeh, Ekonom bank sentral Korsel untuk Departemen statistik ekonomi, seperti dilansir Bloomberg (Jumat, 25/11/2016).
Indeks sentimen konsumen ditentukan melalui survey terhadap 2.056 rumah tangga sepanjang 11-18 November. Angka di bawah 100 menunjukkan lebih banyaknya respon pesimistis dibandingkan dengan respon optimistis.
Seperti diketahui, skandal politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye terlihat mengacaukan proses pembuatan kebijakan ekonomi di Korea Selatan di tengah meningkatnya seruan bagi Presiden Park untuk mundur.
Di samping itu, pasar finansial Korea turut digoyahkan oleh ketidakpastian arah kebijakan Presiden terpilih AS, Donald Trump.